Waktu kecil, kira-kira
umur 8 tahun.. Billy sedang bermain deng de pu sahabat dua, Koko dan Franky..
Tiba-tiba Koko tanya,
“eh… kalo kam dua su besar, kam mo jadi apa?’ trus Frengky bilang “Sa mo jadi
Pengusaha Kawan!” “Baru Billy ko mo jadi?” lanjut Koko, “sa mo jadi Artis!”
kata Billy. “Baru ko mo jadi?” kata Billy sambil melihat Koko.. “Sa mo jadi
Pegawai Pemerintahan!” Kata Koko sambil menaikan alisnya….
Beberapa tahun kemudian..
Saat itu aku menerima telepon
di tengah malam..
Terdenga suara di
seberang “Hallo.. Syalom Kawan, Ko su lupa
Sa ka?”
Iya aku ingat suara itu... Suara yang sering kudengar ketika aku di kota kelahiranku, Jayapura. suara yang sering menasihatiku, suara yang sering menceritakan hal-hal serius dan konyol.. mulai dari pembicaraan bersifat rohani sampai Jasmani.. hahaha.. iya, Suara Sahabatku! Koko..
Iya aku ingat suara itu... Suara yang sering kudengar ketika aku di kota kelahiranku, Jayapura. suara yang sering menasihatiku, suara yang sering menceritakan hal-hal serius dan konyol.. mulai dari pembicaraan bersifat rohani sampai Jasmani.. hahaha.. iya, Suara Sahabatku! Koko..
“Eh Kawan, masa sa lupa
tu.. trada ya..!”
Dan pembicaraan itu
berlanjut mulai dari bertanya kabar dan sampai pada..
“eh Kawan, ko masih ingat
dulu waktu tong kecil.. sa ada tanya, Kalo besar mau jadi apa?” kata Koko. “sa
lupa!” kata ku.
Ternyata Koko menelponku
hanya untuk memberitahu bahwa pembicaraan kita bertahun-tahun yang lalu, yang
menurut aku hanya pembicaraan anak-anak kecil.. justru menjadi kenyataan. Kini
Koko telah bekerja di salah satu Instansi Pemerintahan, dan Frangky sudah menjadi
Kontraktor.
Apa ini? Pikirku…
Apakah Tuhan bekerja
dengan caranya yang ajaib, ataukah obrolan kita semasa kecil itu diucapkan
dengan iman? Bahkan aku melupakannya..
Satu hal yang aku
percaya, TUHAN memelihara aku! Bahkan dalam masa-masa terburuk aku, ketika aku
jatuh di dasar yang terdalam.. Ketika aku melupakan DIA!
Billy Tamnge
04/01/2012
Cerita yg menarik kak,, slam beatboxer sentani (^_^)
ReplyDelete